mading HIMA D3 Kebidanan karya husada pare kediri dibuat oleh kreatifitas para mahasiswi D3 Kebidanan.
untuk lebih menunjang serta mengembangkan Himpunan Mahasiswa khususnya dari D3 Kebidanan.
mohon dukungan serta partisipasi dari para onliners agar mading online ini trus berkembang sesuai kemajuan teknologi di dunia.
Yayasan Karya Husada Kediri berdiri pada tahun 1984. Pada saat itu yayasan Karya Husada hanya menyelenggarakan program khusus D-III Keperawatan. Pelaksanaan perkuliahan di Gedung DPD Golkar Kota Kediri di Jalan Dhoho Kediri.
Seiring berkembangnya waktu dan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Yayasan Karya Husada Kediri, pada tahun 1988 dibangun Gedung Perkuliahan di Jalan Soekarno-Hatta Pare. Sementara Kampus baru masih dalam tahap pembangunan, perkuliahan dilaksanakan di RSUD Pare.Pada tahun 1989, gedung perkuliahan selesai dibangun dan semua kegiatan akademik dipindahkan di gedung baru.
Selanjutnya mengingat tingginya kebutuhan Praktisi Tenaga Kesehatan Lingkungan maka pada tahun 1992/1993 didirikan Akademi baru bernama Akademi Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi (APK-TS) berdasarkan SK Menkes RI Nomor : HK.00.06.1.1.2577
Anamnesa dilakukan oleh : Bidan ”D” di : BPS PULMO
Pada tanggal : 20 Agustus 2011, pukul : 07.00 WIB
1.1 DATA SUBYEKTIF
1.1.1 Identitas
Nama bayi : By. Ny. A
Umur : 8 hari
Tanggal / jam lahir : 12 Agustus 2011 / 13.00 WIB
Jenis kelamin : Laki - laki
1.1.2 Alasan Kunjungan / Keluhan Utama
Ibu mengatakan bayinya rewel, badan teraba panas, dan ada bercak keputihan pada mulut sampai bibir memutih seperti sisa susu yang melekat.
1.1.3Riwayat Kehamilan Dan Kelahiran
Ibu mengatakan ini kelahiran anak yang pertama.
Prenatal :Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah menderita penyakit kronis ataupun menular, ibu makan seperti biasa porsi 3x sehari dan melakukan kunjungan kehamilan sebanyak 8x pada bidan, janin bergerak aktif, serta mendapat imunisasi 2x TT, mendapat tablet tambah darah dan vitamin.
Natal : Ibu melahirkan pada usia kehamilan 40 minggu dengan penolong persalinan bidan, lahir spontan, menangis keras, warna kulit kemerahan, BB: 3600 gram PB: 49 cm.
Postnatal : Bayi menangis kuat, gerak aktif, kulit berwarna kemerahan.
1.1.4 Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan keluarganya tidak mempunyai penyakit menular, menahun ataupun menurun, seperti TBC, Liver, Hipertensi atau pun Diabetes Militus.
1.1.5 Riwayat Sosial
Yang mengasuh bayi : Orang tua
Hubungan dengan anggota keluarga : Anak kandung
1.1.6 Kebutuhan Dasar
Makanan : ASI, 10x/hari
Pola tidur : 17 jam/hari
Mandi : 2x sehari dengan air hangat
Eliminasi : BAB 1x/hari, warna kekuning - kuningan, BAK ± 7x sehari
Imunisasi : HB Uniject.
1.2 DATA OBYEKTIF
1.2.1 Keadaan umum : Baik, composmentis.
1.2.2 Pemeriksaan umum
Nadi : 140 x/menit
RR : 54 x/menit
Suhu : 39 C
1.2.3 Pemeriksaan fisik
Kepala : Rambut hitam, tidak ada benjolan, UUK belum menutup, UUB belum menutup, Molage tingkat I, tidak ada sefal hematoma, tidak ada kaput sucsedanium.
Mata : Simetris, conjungtiva berwarna merah muda, sclera berwarna putih, bersih ,tidak ada odema.
Hidung : Simetris, bersih ,tidak ada secret, tidak ada polip, tidak ada gerakan cuping hidung.
Telinga : Simetris, bersih, tidak ada secret , teraba tulang rawan.
Mulut : Ada bercak keputihan pada mulut, muncul darah saat dibersiihkan, tidak sumbing, ada lesi pada selaput lender mulut sampai bibir memutih menyerupai bekuan susu yang melekat.
Leher : Normal, tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada pembengkakan vena jugularis, reflek menelan baik.
Dada : Kanan dan kiri simetris, tidak ada ronchi/wheezing, tidak ada retraksi dada saat bernafas.
Perut : Normal tidak ada pembengkakan hepar, tidak ada tanda-tanda infeksi pada tali pusat, tidak ada kembung, tidak ada perdarahan pada tali pusat.
Punggung : Tidak ada benjolan spina bifida, bentuk punggung lordosis.
Ibu mengatakan bayinya rewel, badan teraba panas, dan ada bercak keputihan pada mulut sampai bibir memutih seperti sisa susu yang melekat.
Keadaan umum :
Baik, composmentis.
Pemeriksaan umum :
·Nadi : 140 x/menit
·RR : 54 x/menit
·Suhu : 39 C
·BB : 3600 gr
·PB : 49 cm
Pemeriksaan Fisik :
Ada bercak keputihan pada mulut, bila bercak putih dihilangkan timbul perdarahan, tidak sumbing, ada lesi pada selaput lendir mulut sampai bibir memutih menyerupai bekuan susu yang melekat.
III.ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
Antisipasi masalah potensial : Diare
IV.KEBUTUHAN SEGERA
_
V.INTERVENSI
Tanggal : 20 Agustus 2011 Jam : 08.00 WIB
RENCANA
RASIONAL
1.Jalin hubungan baik dengan ibu agar tercipta rasa saling percaya antara ibu dan bidan.
2.Jelaskan kondisi keadaan bayi pada ibu.
3.Pantau keadaan umum dan TTV.
4.Anjurkan pada ibu untuk melakukan kompres hangat pada bayi.
5.Jelaskan pada ibu cara mengatasi oral trush.
6.Beri tahu ibu cara marawat kebersihan mulut bayi dan putting susu ibu.
7.Beritahu ibu cara menjaga kebersihan dot apabila bayi minum susu dengan dot.
8.Beri tahu ibu cara mengolesi putting susu dan mulut bayi dengan Gentian Violet / Nystatin sehabis menyusui.
9.Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin.
1.Rasa saling percaya berguna mempermudah pemberian intervensi pada ibu sehingga berjalan dengan lancar.
2.Dengan penjelasan tentang oral trush, mengurangi rasa cemas pada ibu.
3.Pemantauan keadaan bayi berguna untuk mengetahui perkembangan keadaan bayi.
4.Kompres hangat dapat menurunkan suhu tubuh bayi.
5.Dengan mengetahui cara mengatasi oral trush maka oral trush akan cepat disembuhkan.
6.Dengan merawat kebersihan mulut bayi dan putting susu ibu maka memperlancar proses pemenuhan kebutuhan nutrisi pada bayi.
7.Dengan menjaga kebersihan dot bayi, maka dapat membantu proses penyembuhan dan menekan penyebaran bakter candidiasis.
8.Dengan mengetahui cara menggunakan gentian violet / nystatin maka ibu dapat melakukan prosedur pemberian obat dengan benar.
9.Menyusui bayi sesering mungkin berguna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.